” Walikota Depok Juga mengajak seluruh citizen dan nitizen yang ber KTP Depok untuk menyampaikan aspirasi dan usulan Pembangunan secara langsung tanpa ada perantara”.
DEPOK, SJNews.com, – Walikota Depok KH Muhammad Idris Membuka Musrenbang Tingkat Kota Depok yang di gelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) di Hotel Bumi Wiyata Jl. Margonda Kota Depok, Rabu, (15/03/2023).
Walikota Depok Muhammad Idris buka Musrenbang RKPD Tingkat Kota Depok dan Launching Easy Plan sebuah platform digital di Hotel Bumi Wiyata Jl, Jl Margonda Raya Kamis (16/3/2023)
Dalam sambutannya, KH Muhammad Idris mengungkapkan, ” Kota Depok akan mendapatkan Penghargaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bersama enam Kabupaten dan enam Kota se-Indonesia dan serta akan melaunching Easy Plan sebuah platform digital yang mengajak seluruh citizen dan nitizen yang ber KTP Depok untuk menyampaikan aspirasi dan usulan Pembangunan secara langsung tanpa ada perantara”.
” Diharapkan melalui platform Easy Digital ini, akan dapat meningkatkan partisipasi aktif warga Depok dalam Perencanaan program Pembangunan”. Tutur Idris.
Hadir dalam acara tersebut, Walikota Depok KH Muhammad Idris, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri, ketua DPRD Kota Depok Tengku Muhammad Yusufsyah Putra, Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana, Bappeda Jawa Barat, Indra Permana, Ahli Pembangunan Ekonomi dan Kependudukan ITS, Sonny Hb Harmadi, Ahmad Gamal Akademisi UI, Kedeputian,Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana (Kementerian PAN-RB), Nanik Nurwati, SE.MA. Kapolres Depok, Kodim Depok, Forkopimda, Camat se Kota Depok, Lurah se Kota Depok, LPM se Kota Depok melalui zoom dan Suara Lansia dan Anak Kota Depok.
Kepala Perencanaan, Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, ” Penyusunan perencanaan pembangunan 2024 mengacu pada program prioritas, program tematik dan janji kampanye Kepala Daerah.
Berdasarkan data terbaru, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok meningkat ke angka 5,24, namun masih di bawah nasional 5,32, dan Provinsi sebesar 5,45, kendala ini karena faktor utamanya kenaikan LPE sedangkan provinsi karena karena adanya unsur pertanian. Sedangkan di Kota Depok permasalahannya karena banyaknya lahan telah berkurang.
Dalam giat ini ada rencana tematik pembangunan 2024, yang terdiri dari penataan jalan Bandung – Cinere Raya, jalur Pedestrian Jalan Raya Cinere, Pembangunan Tugu Batas Jalan Raya Bogor, Pembangunan Masjid Raya – Jalan Raya Bogor, Penataan Jalan Nusantara, Exit Tol Cimanggis (Emeralda), serta jalur Pedestrian dan PJU Etnik di jalan M.Yasin, DED jalur Pedestrian Jalan Proklamasi, Penataan Tugu Simpang Siliwangi.
Pembahasan Musrenbang akan di lanjutkan dengan pembagian komisi, dengan beberapa narasumber dan akan dilengkapi dalam forum RKPD tersebut. (by)