DEPOK, SJNews.com, – Kota Depok dalam data jumlah pemilih yang akan mengikuti Pemilu 2024.
Menurut Hamza, S.E ketua Komisi A bahwa perkembangan penduduk kota Depok semakin tahun semakin meningkat, katanya kepada awak media usai hadiri acara Musrenbang RKPD tingkat Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Jln, Margonda, Kamis (16/3/2023).
Diakuinya bahwa warga kota Depok banyak yang beraktivitas bekerja di luar kota Depok.
Dengan adanya penduduk musiman (urbanisasi) atau perpindahan penduduk dari daerah ke Kota Depok tak mesti harus membludak jika ada sistem yang mengaturnya, karena pemerintah sudah mencanangkan pendataan administrasi kependudukan melalui sistem digitalisasi elektronik.
Depok sebagai kota penyanggah selain DKI Jakarta juga berbatasan dengan daerah, seperti Bekasi, Tangerang, Bogor.
Harus ada konsep yang mengatur soal Kependudukan secara transparan, baik angka kematian maupun kelahiran dan perpindahan atau Eksodus.
Apalagi kita akan dihadapi pemilu dan lebaran, banyak warga pulang kampung kemudian balik dari kampung bawa anggota keluarganya atau orang lain ke Depok. Warga pe datang inilah yang harus diawasi oleh pihak yang bersangkutan. “Kemarin hasil coklit yang dilakukan pihak KPU ternyata ada penambahan pemilih “, ucapnya
Hasil coklit kemarin ada penambahan jumlah pemilih sementara yang akan ditetapkan sebanyak 1,40 ribu.
Mengenai ada penambahan jumlah penduduk, komisi A akan koordinasikan ke Disduk dan KPU, karena ada pertambahan pemilih sebanyak 1,40 ribu, ini dari mana saja penambahan pemilih tersebut, apakah dari pemilih pemula, ataukah yang
meninggal sudah di coret dari DPT atau belum atau ada data pemilih ganda, curiganya.
Untuk itu, media harus peka terhadap pemilih ganda, meski ada eror data namun tidak bisa dijadikan dasar untuk DPT saat Pemilu 2024 nanti.
Di kesempatan itu, awak media juga mempertanyakan soal keberadaan wartawan dengan Dinas Kominfo kota Depok juga Humas DPRD Kota Depok yang agak mis komunikasi.
Hamza janji akan memperhatikan dan memperjuangkan apa yang diinginkan rekan wartawan. ” saya akan koordinasikan kepada Dinas Kominfo karena semua pemberitaan satu pintu, termasuk anggaran untuk publikasi kinerja seluruh OPD dilingkungan pemkot Depok, karena pers itu adalah mitra kita”, jelas Hamza.
Manto selaku Dinas Komunikasi dan Informatika kota Depok Berharap awak media menyampaikan usulan – usulan yang, seperti diskusi atau kegiatan lain yang bersifat sosialisasi membantu pemerintah khususnya pembangunan di kota Depok, saya tunggu surat pengajuannya, kata Mantan diselamatkan acara penutupan Musrenbang RKPD kota Depok. (Benger)
