PERISTIWA

PR Pemerintah Presiden Baru 2024 – 2029, Terhadap Perlindungan TKW Yang Bekerja Di Luar Negeri

Suara Jabar News.com, (Karawang),- Peribahasa mengatakan, Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri.

Seperti nasib yang dialami tenaga kerja wanita (TKW) bernama Nurlela yang terjebak perangkap majikan kejam di Arab.

“Jadi sejak mendengar kabar korban mengalami penyiksaan itu, Yuli adik korban melaporkan hilangnya Nurlela ke KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Jeddah. Hingga akhirnya pada 26 September 2024, Nurlela berhasil melarikan diri dari rumah penyekapan dan meminta pertolongan untuk kembali ke tanah air,” ucapnya.

Sampai akhirnya, video Nurlela viral pada kemarin Minggu (29/9) lalu. Dari situ lah Disnaker mengantongi identitas Nurlela dan menindaklanjutinya. Dijelaskan Ros, pelaku penyekapan dan penganiayaan itu kini sudah diamankan pihak kepolisian Saudi Arabia sejak Nurlela dievakuasi pihak KJRI.

“Kedua pelaku, yang telah menyekap dan menganiaya TKW tersebut, kini sudah diamankan oleh polisi Arab Saudi, sejak ibu Nurlela dievakuasi ke KJRI,” imbuhnya.

Hingga kini, Ros menuturkan, kondisi Nurlela dalam perawatan dan sudah membaik. Pihaknya merencanakan untuk memfasilitasi Nurlela kembali pada pekerjaannya.

“Kondisinya dalam perawatan dan mulai membaik, tim Disnakertrans Karawang akan terus bekerja cepat dan maksimal untuk mendampingi Nurlela dan keluarga. Dan kami juga memfasilitasi Nurlela agar kembali mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya”.

Siap lagi yang bisa menyampaikan kasus kasus penyiksaan terhadap perlindungan TKI yang bekerja di luar negri, masalah TKI juga merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah yang di pimpin Presiden Prabowo, Subianto ungkap dia. (red-)

baca juga

Pemilik Lahan Kirim Surat Ke Sat Pol, PP Kota Depok, Minta Tolong Kios Liar Di Bongkar

Yeni

Ancam Nasabah Modus Sebar Data, PT, Dompet Anak Bangsa Bakal Di Somasi

Yeni

Jelang Natal dan Akhir Tahun, Kewaspadaan Tetap Perlu Ditingkatkan

Yeni