SOSIAL

Supaya Tidak Sembarangan Buang Sampah Dijalanan Warga Minta Dipasang CCTV

DEPOK, SJNews.com,- Satuan Tugas (Satgas) apapun namanya yang berkaitan dengan sampah liar yang sembarangan dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab membuat resah masyarakat,

Sampah merusak pemandangan estetika kota Depok.

Pasalnya, sampah bertebaran dimana – mana sengaja dibuang di pinggir jalan raya, sehingga tidak bisa dinikmati warga yang melintas pada setiap hari Minggu

Sampah yang sering dibuang sembarangan berlokasi di sepanjang jalan raya Jakarta Bogor Km 39, tepatnya sebelum pertigaan gerbang masuk Divisi Kostrad Cilodong, Depok. Di pinggir jalan raya utama penghubung DKI menuju Bogor tanpa melewati tol Jagorawi, bungkusan sampah yang dibuang menjadi kebiasaan bahkan sudah membudaya yang diduga “direstui” oleh Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan kota Depok.

Titik lokasi tersebut menjadi jalur lintas truk sampah dinas kebersihan kota Depok setiap harinya. Beberapa truk berwarna oranye setiap pagi hari melintas dan memunguti tebaran sampah dari warga manapun. Bagi warga yang melintas diatas jam 7 pagi dari hari Senin hingga Sabtu tidak akan pernah menemui sampah liar tersebut dikarenakan sudah diambil petugas keliling.

Namun khusus hari Minggu, situasi menjadi berbeda. Para pembuang sampah tidak mengenal hari libur, petugas kebersihan bersama truknya pada hari Minggu tidak beroperasi. Alhasil pemandangan tumpukan sampah yang tidak diambil terjadi di hari Minggu saja. Hari libur waktunya orang bersantai justru disuguhi tumpukan sampah bahkan tidak jarang sampai berceceran isinya ke jalan.

Selain di jalan juga sampah sering di buang di kali baru, karena tempat pembuangan sampah (TPS) sehingga pedagang tak ada pilihan untuk membuang sampah.

BACA JUGA :   Pemilik Toko Pasar Leuwiliang Ucapkan Terimakasih Kepada Pj, Bupati Bogor

Warga sekitar sudah berkali kali mengeluhkan fenomena sampah mingguan kepada pihak terkait, namun tetap saja tidak ada yang bisa dilakukan selain menempel spanduk dilarang membuang sampah disini. Lengkap berikut ancaman dendanya yang ironisnya spanduk himbauan itu bersanding di sebelah plastik-plastik sampah, yang artinya pembuang sampah tidak pernah merasa takut dengan peraturan.

Informasi dari warga sekitar, sampah tersebut dibuang pada malam hari hingga subuh. Karena lokasinya di pinggir jalan tak jarang tinggal lempar dari motor atau mobil bak kemudian langsung melanjutkan perjalanan. Beberapa pembuang sampah pernah diperingatkan saat membuang sampah, dan faktanya cukup mengejutkan. Mereka berasal dari luar kota Depok yang setiap pagi hari melewati jalan tersebut untuk pergi ke pasar. Setelah mendapat peringatan pelaku membawa lagi sampahnya, dan setelah menjauh dari warga tak sampai 50 meter setelah tikungan, mereka membuangnya tanpa merasa takut.

Titik itulah tempat pembuangan sampah liar terpanjang di kota Depok. Petugas kebersihan nampaknya juga sudah paham, jika tidak diambil tiap pagi maka mereka akan di komplain, namun apabila diambil maka seolah menghalalkan lokasi tersebut menjadi bak sampah ala Drive Thru.

Sampai kapan persoalan membuang sampah sembarangan menemukan solusi. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok khususnya yang lebih paham bagaimana seharusnya tidak hanya sekedar memungut sampah.

Warga berharap pemerintah memasang CCTV dititik rawan sampah yang dibuang sembarangan itu, (by)

baca juga

Lagi, Pemkot Depok Buka Isolasi Varian Baru Covid-19 di Pusat Study Jepang UI

Yeni

Lembaga Anti Narkoba Kota Depok Gelar Talk Show P4GN

Yeni

Depok Menuju Kota Open Defecation Free Di Jawa Barat

Yeni