CIANJUR, SJNews.com,– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa dengan magnitudo (M) 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur.
Gempa dinyatakan tidak berpotensi tsunami dan berlokasi di 6,84 LS dan 107,05 BT.
Selain itu, BMKG mengimbau masyarakat agar senantiasa memantau informasi melalui saluran resmi.
BMKG mewanti-wanti masyarakat agar tidak percaya hoax.
“Pastikan pula selalu memonitor informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ujar dia.
BNPB menyatakan ada 14 orang tewas akibat gempa M 5,6 di Cianjur. Korban tewas tersebar di beberapa kecamatan.
“Empat belas orang meninggal dunia,” kata Kepala BNPB Suharyanto, Senin (21/11/22).
Dia mengatakan ada 17 orang yang luka-luka. Selain itu, sejumlah rumah di Cianjur dan Bogor rusak.
Berita ini dikutip, korban gempa masih banyak yang belum terdata.
(Sumber)