Suara Jabar News, Com, (Bogor),- Joki penunjuk jalan alternatif di Puncak, Bogor, Jawa Barat Berujung di tangkap polisi karena mematok harga ke pengemudi sampai Rp 850 ribu. Joki tersebut kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Pengakuan dari salah satu pengendara seorang perempuan dan si joki bertopi hijau dan jaket berwarna gelap tengah berdebat. Pengendara menilai harga yang ditawarkan joki tidak sesuai kesepakatan awal.
“Nggak boleh dong kayak gitu, karena pembicaraan kita di awal seikhlasnya,” kata pengendara.
Pengendara menyebut joki tidak bicara hanya sampai jalan raya di kesepakatan awal. Pengendara menyebut joki menembak harga Rp 850 ribu dan tidak ada di awal kesepakatan.
“Bapak nggak ada bilang sampai jalan raya. Bapak ngomongnya tadi cuma ini ikut alternatif. Saya tanya Bapak mau dibayar berapa, Bapak bilang seikhlasnya. Makanya saya cuma ada Rp 150 ribu,” ujarnya.
“Kalau sampainya Bapak bilang Rp 850 ribu, itu sudah nggak sesuai sih Pak dengan saya. Kalau Bapak ngomong Rp 850 ribu, mending saya jalan sendiri. Saya juga sudah 2 jam mutar-mutar,” lanjut pengendara.
Tak berselang lama, pihak kepolisian Bogor langsung mengamankan joki tersebut.
Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan, saat dihubungi wartawan, dikutip Sabtu (21/12/24) belum memberikan keterangan lengkap terkait kejadian tersebut karena masih dalam proses pemeriksaan polisi.(**)