PEMBANGUNAN

Renja 2026 Kecamatan Sukmajaya, Untuk Depok Maju

Suara Jabar News com, (Depok),- Forum rencana kerja organisasi perangkat daerah (Renja PD) 2026 tingkat Kecamatan Sukmajaya berlangsung di aula Kecamatan Sukmajaya, Jl, Merdeka Raya, Selasa, (25/2/2025).

Acara Forum Renja bertajuk, ” Penguatan Fondasi, Menuju Depok Maju dibuka oleh Camat Wiyana Sukmajaya dihadiri oleh, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Camat, Lurah, TP PKK, petugas Posyandu, ketua RW, Forum Anak, Forum Genre, LLI, Dharmawanita, Karang Taruna, para ketua RW serta tokoh masyarakat.

Camat Sukmajaya mengatakan, Forum Renja ini hasil dari usulan dan urun rembuk para ketua RW pada musrenbang kelurahan upaya memperkuat kegiatan melalui program pemberdayaan masyarakat termasuk program mandatori dan infrastruktur untuk persiapan yang akan dilaksanakan pada tahun 2026, katanya.

Dia mengakui, ada banyak hal yang ditanyakan di forum renja ini yang harus diperhatikan tentang program – program yang telah kita sepakati, namun semua itu berdasarkan kebijakan, dikarenakan keterbatasan kita melakukan acara ini, maka dapat dimaklumi, kata Camat.

Sementara,Yulia Oktavia, Apt, MM dari Bappeda Kota Depok menjelaskan, Bahwa untuk kegiatan yang masuk di dalam dana Kelurahan berbasis RW disesuaikan dengan kebijakan dan arahan dari pendapatan.

Jadi, berkaitan dengan prioritas tentunya kebijakan dari pimpinan diatas, mungkin sudah masuk di dalam penganggarannya berkaitan dengan kegiatan 2026 nanti.

hal ini tadi saya sudah sampaikan untuk 5 tahun pertama adalah terkait dengan trilogi pondasi, ada transformasi sosial ada transformasi ekonomi dan juga ada transformasi tata kelola.

Yuli menerangkan fondasi trilogi untuk transformasi sosial, sebetulnya lebih cenderung ke arah pelayanan, termasuk data kesehatan, pendidikan, jaminan sosial untuk seluruh masyarakat.

Berkaitan dengan jaminan sosial juga berkaitan dengan sumber daya manusia untuk melaksanakan pembangunan memang masih menjadi faktor pendukung program 2026.

BACA JUGA :   Proyek Pembangunan SMPN 9 dan 29 Cipayung Depok Telan Anggaran Negara' Rp 36 Miliar, Minim Pengawasan

Volume bangunan itu sebetulnya masuk di pertahanan sosial salah satu indikator terutama pembangunan yang ada pada indeks pertahanan di daerah, jelas Yulia

” kegiatan yang belum masuk di dalam A3 mohon bisa di usulkan melalui proposal bila itu menjadi salah satu program strategis yang ada di wilayah kecamatan Sukmajaya karena kegiatan yang di dalam usulan, membutuhkan penganggaran.

Anggaran Kecamatan memang berbeda, karena Kecamatan itu sudah masuk sebagai perangkat daerah, jadi kita tidak bisa membuat atau mengintervensi terlalu dalam terkait dengan kegiatan-kegiatan nanti kalau misalkan dibuatkan maka perangkat daerah yang lain, seperti Dinas Kesehatan akan kebingungan yang usulan yang mana akan di dahulukan. Jadi kita membebaskan kepada perangkat daerah tetapi masih masuk dalam koridor yang ada di grupnya 5. program prioritas harus yang dari bawah dahulu, karena sudah diatur pengeluarannya juga harganya.

Sudah diatur dan jangan main-main karena kalau sudah masuk usulannya, jadi memang tidak bisa dibuatkan rumus untuk kecepatan tapi untuk kebutuhan di wilayah di setiap RW kegiatan yang bersifat menyentuh kebutuhan masyarakat, meski kebutuhannya banyak dan berbeda – beda.

Soal issu intoleransi, hanya satu keluarga yang menyatakan itu, nanti diskusikan saja dengan pak camat dan jajarannya terkait dengan kinerja FKDM dan FKUB karena tadi memang mendukung salah satu program juga soal Tirta Jaya dan lingkungan mungkin perlu dikonfirmasi kembali

Soal pasar Cisalak, memang perlu ada sarana jalan yang strategis, karena saya pernah ke sana, bisa masuk keluarnya bingung, pungkasnya.

Acara Forum Renja 2026 kecamatan Sukmajaya di tutup dengan penandatanganan berita acara (BA) dan foto bersama forum perangkat daerah dengan peserta. (Ben/Yun)

baca juga

Proyek Pembangunan SMPN 9 dan 29 Cipayung Depok Telan Anggaran Negara’ Rp 36 Miliar, Minim Pengawasan

Yeni

Musrenbang 2026 Kelurahan Kalimuya, Dana 300 Juta /RW Harus Merata

Yeni

Demi Keselamatan, PT, KAI Daop 1 Jakarta Tutup Lintasan Liar Kereta Api

Yeni